Definisi Sistem
Menurut tata bahasa definisi sistem
dapat dikatakan dalam bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma).
Berikut ini ada beberapa pengertian sistem yang diambil dari
berbagai sumber.
1.
Pengertian dan definisi
sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling
berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang
kompleks.
2.
Kesatuan gagasan yang
terorganisir dan saling terikat satu sama lain
3.
Kumpulan dari objek atau
fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
4.
Adanya suatu kondisi
harmonis dan interaksi yang teratur.
Menurut
pandangan secara umum sistem adalah
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Yang mana komponen-komponen itu saling berintegrasi/bergabung sehingga
komponen-komponen tersebut mempunyai
fungsi masing-masing.
Contoh
konkret dari sebuah sistem antara lain :
1. Organ
tubuh manusia yang membentuk beragam sistem sehingga membentuk jaringan tubuh
yang saling berhubungan.
2. Komponen
elektronik dalam komputer yang membentuk sistem komunikasi,sistem perangkat
lunak, sistem perangkat keras,dll
3. Negara mempunyai sistem di dalamnya seperti
sistem pemerintahan, sistem militer, sistem pendidikan, yang mana masing-masing
masih mempunyai subsistem.
Sistem Basis Data
Sistem
Basis Data merupakan sistem yang
terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis
data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain untuk mengakses dan
memanipulasi file (tabel) tersebut.
Dapat
juga dikatakan Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di
perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan
batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah
satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
• Penyusunan basis data meliputi proses
memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan
perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS).
Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan
informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta
pembuatan report data.
• Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan
tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi
mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil
dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang
struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang
masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi
penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang
terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas,
organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data
dengan menggunakan basis data adalah :
• Menyediakan penyimpanan data untuk dapat
digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
• Kemudahan pemasukan data, sehingga
meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh
pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang
ditangani.
• Pengendalian data untuk setiap siklus agar
data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi
di setiap sistem.
• Pengamanan data terhadap kemungkinan
penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
Komponen
Utama Sistem Basis Data :
1.
Hardware
Perangkat computer standart media, media penyimpanan
sekunder(storage) dan media komunikasi untuk system jaringan
2.
Operating
System
Merupakan perangkat lunak yang memfungsikan,
mengendalikan seluruh sumber daya ,dan melakukan operasi dasar dalam system
computer.
3.
Database
Basis data yang mewakili system tertentu untuk
dikelola. Sistem basis data bias terdiri lebih dari satu basis data.
4.
DBMS
(Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis
data.
Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, RBase,
Ms.Access,Ms.Foxpro, Borland Paradox
Contoh Kelas Kompleks : Borland-Interbase, Ms.SQL
Server, Oracle, Informix, Sybase.
5.
User
(Pengguna Sistem Basis Data)
Orang-orang yang berinteraksi dengan system
basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6.
Optional
Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat
optional.
Pengertian Abstraksi Data
Abstraksi Data merupakan tingkatan atau level dalam bagaimana
melihat data dalam sebuah system basis data.
Bagian-bagian
penyusun basis data adalah sebagai berikut:
1.
Level Fisik
Level fisik merupakan level terendah dalam abstraksi
data, yang menunjukan bagaimana sesungguhnya suatu data di simpan. Melalui
level ini pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci.
Pada level ini, pemakai berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau
bahkan himpunan bit data.
2.
Level
Lojik/konseptual (conceptual level)
Level lojik merupakan level berikutnya yang
menggambarkan data yang di simpan dalam basis data serta hubungan antara data.
Pada level ini pemakai dapat mengetahui meisalnya data
pegawai/direpresentasikan dalam beberapa file(table), seperti file pribadi,
file pendidikan, file pekerjaan, dll.
3.
Level view
(Level level)
Level view merupakan level tertinggi dari abstraksi
data yang hanya menujukan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya
membutuhkan sebagian data atau informasi dalam basis data yang kemunculannya di
mata user di atur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adalah untuk
menyerdehanakan interaksi antara pemakai (user) dengan system.
Terdapat struktur data
bertipe record seperti berikut :
Dosen = Record
Nama : String;
NID : Int;
Alamat : String;
Status : String;
Gaji : LongInt;
End:
Pada contoh
ini record dosen, berisi 5 buah filed(nama, NID, Alamat, Bagian, Gaji). Setiap
file memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.
Pada
level fisik, dosen dapat dijabarkan
sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis
konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data. Pada
lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya,
seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan
mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh
melihatnya.
Manfaat Sistem Basis Data
1.
Kemandirian
data
3.
Integritas
dan keamanan data
4.
Administrasi
data
5.
Akses
konkruen dan Crash Recovery
6.
Waktu
pengembangan aplikasi terkurangi (efisiensi waktu)