Senin, 19 Agustus 2013

Tugas Filsafat


DAMPAK TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Teknologi berasal dari bahasa Prancis yaitu "techne" yang berarti suatu rangkaian yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek atau prinsip-prinsip atau metode dan seni. Jadi Teknologi dapat di artikan suatu benda atau objek yang diciptakkan oleh manusia yang bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
Dalam Filsafat, teknologi di adalah cara keberadaan manusia. Teknologi di ciptakan karena kecerdasan manusia. Sejak dahulu kala manusia telah menggunakan teknologi, ini karena manusia memiliki akal dan pikiran. Kemajuan teknologi ini memberikan perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia atas kebudayaan dan nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Terdapat perbedaan pandangan tentang dampak teknologi bagi kehidupan manusia.
1. Teknologi Sebagai Pembebas.
            Dalam pandangan ini pembebas dapat di artikan dengan terbebasnya manusia dari dunia kuno dan maju ke dunia modern. Dengan semakin majunya perkembangan teknologi akan semakin memudahkan manusia untuk mendapatkan berbagai informasi yang di anggapnya informasi baru. Teknologi di anggapsebagai factor utama penentu kemajuan dan kesejahteraan manusia.
Manfaat Teknologi
1.      Standar hidup yang lebih tinggi yang memungkinkan pemproduksikan barang-barang kebutuhan hidup dan obat-obatan.teknologi dapat meningkatkan penghasilan keluarga.
2.      Peluang lebih besar untuk memilih apa yang telah di hasilkan oleh teknologi karena banyaknya macam produk serta layanan.
3.      Lebih banyak waktu senggang karena peningkatan produktifitas telah memungkinkan untuk memperpendek jam kerja.
4.      Komunikasi yang lebih lancar walaupun dengan jarak yang jauh. Dan lebih banyak mendapatkan pengetahuan yang baru.

2. Teknologi Sebagai Ancaman
            Tak hanya berdampak positif, perkembangan teknologi pun memberikan dampak yang negatif bagi manusia. Dengan adanya teknologi khususnya di Indonesia teknologi telah merebut kebudayaan nenek moyang. Dengan adanya teknologi budaya-budaya yang ada di Indonesia hamper saja hilang karena mungkin di anggap sudah tidak penting lagi malahan cara hidup masyarakat Indonesia sudah banyak meniru dari Negara-negara luar.

Dampak negative dari teknologi
1.      Keseragaman dalam masyarakat missal yang dapat membuat orang hidup dangkal dan kehilangan kepribadian
2.      Pendewaan rasionalitas teknologi dan efisiensi
3.      Impersonalitas dan manipulasi yang dapat membuat orang cenderung di perlakukan lebih sebagai objek daripada subjek.
4.      Ketakberdayaan manusia karena harus berhadapan dengan teknologi yang lebih canggih.
5.      Ketersaingan para pekerja

3. Teknologi Sebagai Alat Kekuasaan.
            Teknologi merupakan suatu kenyataan yang mendua nilai (ambigu), Teknologi dapat membawa dampak positif dan negative tergantung dari yang menggunakanya.
Tegnologi bisa di katakan berdampak Positif karena dengan adanya teknologi manusia tidak lagi hidup di zaman yang masih percaya mitos, benda-benda gaib dll. Melainkan dengan adanya teknologi manusia dapat menciptakan hal hal yang baru pada dirinya.
Teknologi juga dapat berdampak negative, karena terpengaruhnya manusia dengan hal-hal yang lebih baru namun tidak dapat mengontrol diri bahwa yang dilakukannya itu adalah tidak baik di mata orang lain. Teknologi sebenarnya di ciptakan untuk dapat berdampak positif bagi manusia, namun karena salah menggunakannya, maka teknologi dapat juga berdampak negative.



Selasa, 12 Februari 2013

Sistem basis data pertemuan ke-2


Definisi Sistem
Menurut tata bahasa definisi sistem dapat dikatakan dalam bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma). Berikut ini ada beberapa pengertian sistem yang diambil dari berbagai sumber.
1.      Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
2.      Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain
3.      Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
4.      Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
Menurut pandangan secara umum sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Yang mana komponen-komponen itu saling berintegrasi/bergabung sehingga komponen-komponen tersebut  mempunyai fungsi masing-masing.
Contoh konkret dari sebuah sistem antara lain :
1.      Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem sehingga membentuk jaringan tubuh yang saling berhubungan.

2.      Komponen elektronik dalam komputer yang membentuk sistem komunikasi,sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras,dll


3.       Negara mempunyai sistem di dalamnya seperti sistem pemerintahan, sistem militer, sistem pendidikan, yang mana masing-masing masih mempunyai subsistem.


Sistem Basis Data
Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (tabel) tersebut.
Dapat juga dikatakan Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
• Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
• Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
• Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
• Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
• Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
• Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

Komponen Utama Sistem Basis Data :
1.     Hardware
Perangkat computer standart media, media penyimpanan sekunder(storage) dan media komunikasi untuk system jaringan
2.     Operating System
Merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya ,dan melakukan operasi dasar dalam system computer.
3.     Database
Basis data yang mewakili system tertentu untuk dikelola. Sistem basis data bias terdiri lebih dari satu basis data.
4.     DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data.
Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, RBase, Ms.Access,Ms.Foxpro, Borland Paradox
Contoh Kelas Kompleks : Borland-Interbase, Ms.SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
5.     User (Pengguna Sistem Basis Data)
Orang-orang yang berinteraksi dengan system basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6.     Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat optional.




Pengertian Abstraksi Data
          Abstraksi Data merupakan tingkatan atau level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah system basis data.
Bagian-bagian penyusun basis data adalah sebagai berikut:
1.     Level Fisik
Level fisik merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukan bagaimana sesungguhnya suatu data di simpan. Melalui level ini pemakai dapat melihat gambaran struktur datanya secara terperinci. Pada level ini, pemakai berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka atau bahkan himpunan bit data.
2.     Level Lojik/konseptual (conceptual level)
Level lojik merupakan level berikutnya yang menggambarkan data yang di simpan dalam basis data serta hubungan antara data. Pada level ini pemakai dapat mengetahui meisalnya data pegawai/direpresentasikan dalam beberapa file(table), seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan, dll.
3.     Level view (Level level)
Level view merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menujukan sebagian dari basis data. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data atau informasi dalam basis data yang kemunculannya di mata user di atur oleh aplikasi end-user. Kegunaan level ini adalah untuk menyerdehanakan interaksi antara pemakai (user) dengan system.

Terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :
            Dosen = Record
Nama               : String;
NID                 : Int;
Alamat                        : String;
Status              : String;
Gaji                 : LongInt;
End:
Pada contoh ini record dosen, berisi 5 buah filed(nama, NID, Alamat, Bagian, Gaji). Setiap file memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.
Pada level  fisik, dosen dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data. Pada lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.

Manfaat Sistem Basis Data
1.      Kemandirian data
3.      Integritas dan keamanan data
4.      Administrasi data
5.      Akses konkruen dan Crash Recovery
6.      Waktu pengembangan aplikasi terkurangi (efisiensi waktu)